Thursday 20 October 2016

Konfigurasi Config.php Pada Codeigniter - [Part 1]

Walaupun CodeIgniter dapat berjalan dengan konfigurasi default, tetapi untuk sebuah aplikasi yang nyata kita harus tetap melakukan konfigurasi, setidaknya pada bagian base_url dan router.

Pengaturan base_url dan router sangat berguna ketika proses pengembangan aplikasi yang
banyak menggunakan helper dan library.

File konfigurasi terletak dalam folder application/config. Adapun file-file yang terdapat dalam
direktori tersebut dan sering digunakan antara lain:
  • config.php pada file konfigurasi config.php berisi konfigurasi secara umum mengenai CodeIgniter, seperti peletakkan baseurl, suffix, frontcontroller, serta metode yang digunakan URI dan lain-lain. Adapun konfigurasi-konfigurasi yang perlu diperhatikan adalah :
    • $config[‘base_url’] - Konfigurasi ini berisi alamat url sebuah aplikasi. Jika menggunakan helper url maka konfigurasi ini harus di-set dengan benar. Contoh: aplikasi Anda akan diakses dengan menggunakan domain www.contoh.com/app_ci maka pada konfigurasi ini harus diisikan :

      $config['base_url']="http://www.contoh.com/app_ci/"; 

    •  Tetapi jika ingin menggunakan base url yang lebih fleksibel maka dapat menggantinya dengan variabel server. Contoh :

    • $config['base_url']="http://".$_SERVER['HTTP_HOST'].
      str_replace(basename($_SERVER['SCRIPT_NAME']),"",
      $_SERVER['SCRIPT_NAME']);

  • $config[‘index_php’] - Konfigurasi ini berisi file yang menjadi frontcontroller. Konfigurasi ini berhubungan dengan base_url. Jika menggunakan .htaccess untuk mempercantik url maka isi variabel ini harus dikosongkan.

  • $config['uri_protocol'] - Konfigurasi ini bertujuan untuk menentukan bagaimana library URI bekerja. CodeIgniter dapat menangkap URI yang di berikan melalui 4 cara yaitu PATH_INFO, QUERY_STRING, REQUEST_URI dan ORIG_PATH_INFO. Masing-masing cara mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, bahkan tidak semua web server mendukung semua cara tersebut, oleh karena itu secara default digunakan pilihan auto. Tetapi jika aplikasi membutuhkan sesuatu yang lebih custom maka pemilihan metode URI secara langsung akan lebih baik. Lebih lanjut akan dibahas dibagian library.

  • $config['url_suffix'] - Konfigurasi ini bertujuan untuk menambahkan akhiran pada url. Contoh Anda mempunyai sebuah controller page, maka controller tersebut akan diakses melalui http://localhost/index.php/page, dengan menambahkan url_suffix berisi “html” maka url tadi dapat juga diakses melalui http://localhost/index.php/page.html .

  • $config['language'] - Secara default CodeIgniter sudah mendukung banyak bahasa/multy language. Kita dapat mengubah pesan-pesan yang ada di dalam CodeIgniter dengan bahasa yang kita kehendaki. Untuk mengubah bahasa tersebut cukup dengan mendownload paket bahasa yang diinginkan lalu uraikan di dalam direktori system/languages/[nama_lang] lalu Anda tinggal mengubah nama_lang di config.

  • $config['enable_hooks'] - Konfigurasi ini bertujuan mengaktifkan/menonaktifkan hook pada CodeIgniter. Hook dapat dikatakan event-event yang terjadi pada CodeIgniter, dimana kita bisa meletakkan fungsi di dalamnya. Hook akan bermanfaat sekali ketika Anda ingin mengubah perilaku CodeIgniter maupun untuk logging event. Contoh: Anda ingin mengubah urutan loading library dimana Anda sudah meng-extend library router untuk menggunakan database untuk aturan routing-nya. Artinya Anda harus meload library database sebelum library loader. Hal tersebut bisa dilakukan melalui hook.

  • $config['subclass_prefix'] = 'MY_'. Jika kita ingin mengubah/mengextend library CodeIgniter maka library tersebut harus memliki prefik yang sama dengan konfigurasi ini.

  • $config['permitted_uri_chars']. Konfigurasi ini bertujuan untuk keamanan CodeIgniter. Konfigurasi ini menentukan karakter apa saja yang bolah digunakan di dalam uri.

  • $config['log_threshold']. Konfigurasi ini menentukan bagaimana sistem logging CodeIgniter bekerja. Sistem logging ini sangat membantu dalam proses pengembangan terutama ketika debugging. Jika di set 0 maka tidak ada proses logging error di CodeIgniter. Jika di set 1 maka yang dicatat hanyalah pesan-pesan kesalahan yang termasuk kesalahan PHP. Jika di set 2 maka akan menampilkan semua pesan debug dan pesan kesalahan CodeIgniter dan PHP. Jika di set 3 maka logging-loging yang berisi informasi seperti sebuah library telah di load juga akan ditampilkan. Jika di set 4 maka semuanya akan dilog mulai dari error, pesan debug sampai yang bersifat informasi.

  • $config['log_path']. Dikonfigurasi ini kita dapat menentukan dimana log akan diletakkan. Jika diisi kosong maka akan diletakkan di system/logs. Harus dingat Anda harus mengubah tingkat hak akses dari direktori tersebut menjadi dapat ditulisi / writeable jika kita menggunakan fasilitas logging.

  • Konfigurasi session. Session di CodeIgniter menggunakan cookies jadi kita dapat mengeset waktu hidup cookies/expire, nama cookies dan lain-lain melalui konfigurasi ini.

    $config['sess_cookie_name']='Nama cookie';
    $config['sess_expiration']=7200;
    $config['sess_encrypt_cookie']=FALSE;
    $config['sess_use_database']=FALSE;
    $config['sess_table_name']='session_table';
    $config['sess_match_ip']=FALSE;
    $config['sess_match_useragent']=TRUE;
    $config['sess_time_to_update']=300;

Hanya celotehan code dan berusaha untuk membagikannya kepada halayak orang yang beru mulai belajar.


EmoticonEmoticon