Thursday 20 October 2016

Standar Coding Pada Codeigniter [Part 2]

Sebelum melakukan coding menggunakan codeigniter maka ada baiknya kita mengetahui apasaja
standar yang ada di codeigniter.

Standar kode tersebut akan membuat kode kita lebih mudah dipahami oleh developer lainnya . Adapun kesepakaatan tersebut
diantaranya :
  • PHP Closing Tag
    Ketika kita menulis library, helper, controller ataupun model maka sebaiknya tidak menggunakan tanda penutup pada dokumen php ?>. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya spasi atau karakter yang tidak diinginkan pada code kita sehingga membuat aplikasi error. Kita juga disarankan untuk memberikan infomasi tentang akhir dokumen dan berisi path dokumen tersebut.

    Contoh Salah :

    <?php echo "Here's my code!"; ?>

    Contoh Benar :

    <?php echo "Here's my code!";


    /* End of file myfile.php */
    /* Location: ./system/modules/mymodule/myfile.php */

  • Penamaan Class dan Method
    Penamaan Class harus dimulai dengan huruf besar. Jika class menggunakan beberapa kata maka kata-kata tersebut dipisahkan menggkanan underscore dan bukan camelcase.

    Contoh salah :

    class superclass
    class SuperClass


    Contoh Benar :

    class Super_class

    Aturan diatas juga berlaku untuk method contohnya

    Contoh kurang tepat:

    function fileproperties() //Tidak deskriptif dan memiliki underscore
    function fileProperties() // Tidak deskriptif dan underscore CamelCase
    function getfileproperties() // Kurang underscore
    function getFileProperties() // menggunakan CamelCase
    get_the_file_properties_from_the_file() // terlalu panjang


    Contoh Tepat:

    function get_file_properties() //deskriptif, pakai underscore, dan huruf kecil

Hanya celotehan code dan berusaha untuk membagikannya kepada halayak orang yang beru mulai belajar.


EmoticonEmoticon